PERSINGGAHAN NEGERI TUA
"Dor dor dor..!!!"
Terdengar keras ledakan mesiu
Diantara deru reformasi atau revolusi
Sahabatku jatuh tersungkur padam!
Inikah kebenaran?
Pelita utk negeri yang mulai gelap
"Oo bangsa; bangsaku yang tak kenal lelaah..."
Ucapannya tertatih-tatih...
Mulutnya biru dan patah-ranting berbisik:
"Aku, Oo..aku tertembak kawan!!!
Bukan suara petasan, disana...
Aku, aku titipkan nama ini untuk ibuku tercinta!"
Terakhir, ia menengadah doa
Perlahan ia tersenyum lalu berdiri kokoh
Memeluk ribuan tiang sang saka...
Dan tidur beralas bumi pertiwi
"Merdeka!" katanya
Semangat juang terasah saat menutup mata
Dalam hati juga jiwa.
Ya Robb...
Ia belum menamatkan tugas-tugasnya
Bagaimana dengan aku yang gagap!
Hai...angkatan peristiwa!
Berjanjilah untuk merdeka sekali lagi!
"Dor!!!"
Melesak satu butir timah panas lagi
Bersarang di jantung cita-citaku.
Negeriku yang luka
Bangsaku yang dikhianati
Inilah persinggahan yang terakhir
Untuk keharuman Indonesia.*
*Untuk teman-teman seperjuangan di area 98 Jakarta
Merak (Banten), 17 Agustus 2007
0 komentar:
Posting Komentar